Al-Qur’an adalah kalam Allah yang begitu indah, yang diturunkan kepada kekasihNya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantara malaikat jibril sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia.
Ketika membaca Al-Qur’an maka bernilai ibadah, setiap ayat demi ayat yang engkau baca adalah dzikirmu kepadaNya dan setiap huruf demi hurufnya akan diberi balasan 10 kebaikan.
Untukmu wahai pejuang Al-Qur’an
Bersyukurlah engkau bisa menjadi salah satu pejuang yang mati-matian menghafalkan kalam Allah yang begitu indah. Bersyukurlah engkau yang terpilih dari sekian juta orang di dunia ini, tak semuanya bisa diberi kesempatan oleh Allah untuk menjaga kalam-kalamNya.
Seperti yang dijelaskan dalam hadist ; Dari Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, dia berkata ; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :” Yang terpilih diantara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” [HR. Ahmad dan AD Darimi].
Oleh karena itu, hanyalah orang-orang pilihan yang dipilih langsung oleh Allah SWT untuk menjadi bagian dari keluargaNya. Bukankah Allah sendiri yang bilang bahwa Allah punya keluarga dari golongan manusia. yang di sampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
” Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga diantara manusia, para sahabat bertanya,”siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para Ahli Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hambaNya pilihanNya” [HR.Ahmad dan Ibnu Majah]
Baiklah engkau yang terpilih menjagaNya. Tapi banyak diantara mereka yang berhenti sebab tak sanggup menahan ujian demi ujian yang datang silih berganti. Engkau merasakan betapa berat cobaan yang diberikan, bahkan sempat terbesit rasanya ingin berhenti.
Engkau merasakan itu semua, bahkan ujian perasaan pun menghantui, ini fitrah seorang manusia, rindu pada keluarga, terutama ayah dan ibu, sanak saudara bahkan sahabat sekalipun.
Tapi ingatlah, bukankah orang pertama yang masuk surga adalah para penghafal Al-Qur’an. Namun tidak sedikit orang pertama yang masuk neraka juga para penghafal Al-Qur’an, yang melalaikan hafalannya, yang membiarkan hafalannya hilang begitu saja tanpa dijaganya.
Ketahuilah balasan kepada orang-orang yang senantiasa bersama Al-Qur’an, kelak diakhirat akan memakaikan mahkota yang kilauannya melebihi sinar matahari, dan jubah kemuliaan kepada kedua orang tuanya.
Untukmu pejuang Al-Qur’an
Akankah engkau tahu, bahwa Rasulullah sungguh memuliakan para penghafal Al-Qur’an. Bagaimana tidak? Coba bayangkan betapa banyak para sahabat yang gugur dalam perang uhud, diantaranya adalah para penghafal Al-Qur’an. Maka Rasulullah memerintahkan yang dikebumikan lebih dahulu adalah para penghafal Al-Qur’an.
Seperti yang dijelaskan dalam hadits ;”dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :” Siapa diantara mereka yang lebih banyak hafal Al-Qur’an? ketika ditunjukka kepada salah seorang dari keduanya, beliau mendahulukannya diliang lahat”. [Muttafaqun’alahi].
Sungguh luar biasa bukan kedudukan para penghafal Al-Qur’an dimata Allah dan Rasulnya.
Mungkin saat ini engkau merasakan betapa lelahnya menghafal Al-Qur’an. Kadang ada saat-saat dimana air mata jatuh ketika menemukan ayat-ayat yang sulit dihafalkan. Betapa sulitnya menggambungkan ayat yang sebelumnya dan ayat setelahnya, bahkan mungkin sulit untuk membedakan ayat-ayat yang musytabihat antara surah yang satu dan surah yang lainnya.
Mungkin saat ini engkau merasakan betapa beratnya jauh dari orang tua, engkau korbankan harta dan jiwamu hanya untuk mencapai keridhoan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan surga yang dijanjikan.
Untukmu wahai pejuang Al-Qur’an.
Bersabarlah engkau dalam menerima beratnya amanah ini. Allah memilihmu sebab Allah tahu engkaulah yang mampu menjaga amanah ini. Bersabarlah menghadapi lelahnya perjuangan dalam menanti setiap proses yang tengah engkau jalani.
Teruslah bersemangat dan jangan mudah menyerah, ingatlah balasan yang Allah dan Rasulullah Janjikan
