Memahami al-Qur’an adalah kewajiban setiap muslim. Allah memberikan akal dan fikiran kepada manusia yang tujuannya semata-mata agar manusia memikirkan apa-apa yang telah Allah turunkan semua yang ada di alam semesta. surah Yunus ayat 57 dan 58. Kedua ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah telah mendatang kepada manusia pelajaran (Alquran) sebagai penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Oleh sebab itu manusia harus bergembira atas rahmat yang diberikan Allah karena itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
Memang ilmu dunia itu penting, ilmu agama jauh lebih penting, dan ilmu Alquran itu sangat penting dalam menjalani kehidupan untuk mencapai surga Allah, sehingga di dunia kita harus belajar quran. “Alquran itu tidak mengajarkan kemungkinan, tapi kepastian,”.
Dengan belajar Alquran kita akan mendapatkan kecerdasan, akal yang gemilang, hati yang sehat, lapang, tenang, tentram, mendapatkan petunjuk, hidup terarah, dan rahmat atau pemberian yang baik dari Allah.
“Tidak ada sesuatu apapun yang bisa dibandingkan dengan apa yang bisa dikumpulkan oleh manusia dari dulu sampai sekarang,” dengan berinteraksi bersama Alquran yang caranya yaitu mengimaninya, membacanya secara benar dan baik, menghafalkannya, mengindahkan bacaannya, mentadaburinya, mengamalkan, dan mengajarkan serta mengamalkannya. “Bersama quran dulu, bersama quran lagi, dan terus bersama Alquran. Seumur hidup bersama Alquran.”