Bukti Cinta-Nya dalam Diri Hamba

Bagikan
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Tak ada kata yang keluar dari lisan, selain الحمد لله. Betapa tidak?. Sungguh, begitu banyak Kasih sayang dan Rahmat yang diberikan Allah kepada kita. Namun, kebanyakan dari kita kurang menyadarinya. Padahal sangat jelas tanda kasih sayang dan Rahmat-Nya dalam Al-Qur’an.

Rahmat dan kasih sayang Allah tergambar dalam bacaan Basmalah, بسم الله الرحمن الرحيم  ,Yang memiliki makna yang sangat dalam tentang rahmat-Nya, dan saling berkaitan dengan ayat setelahnya dalam surah Al-Fatihah dan surah-surah lainnya. Baru mentadabburi bacaan basmalah sudah membuka pikiran dan wawasan kita bahwa manusia itu tidak punya kuasa, tanpa pertolongan dari Allah.

Oleh karena itu, ucapkan basmalah sebelum memulai aktivitas sehari-hari kita. Selain bacaan basmalah, ada ayat selanjutnya yang tak kalah menariknya untuk ditadabburi, bahkan ketika medapat nikmat dari Allah ataupun ketika ditimpah musibah, maka tetap ucapkan kalimatالحمد لله رب لعلمين .

Dalam kalimat hamdalah, pada ayat 2 surah Al-Fatihah memiliki makna sebagaimana yang diungkapkan oleh :
1. Ibnu Abbas r.a, berkata : makna dari kata hamdalah adalah syukur
2. Ka’ab Al- Ahbar,  berkata : makna dari kata hamdalah adalah pujian kepada Allah
3. Imam Ad-Dahhaq, berkata : makna dari kata hamdalah adalah selendang (sifat) Allah.

Dari beberapa pendapat diatas, timbul pertanyaan;  Kenapa ada surah yang diawali hamdalah?, sebab untuk menjadi pengingat dan ajakan kepada kita untuk selalu bersyukur.

Selain bacaan basmalah dan hamdalah pada ayat 1 dan 2 surah Al-Fatihah, selanjutnya kita coba mentadabburi ayat 3, yaitu الرحمن الرحيم ,  yang memiliki makna bahwa yang benar-benar memberikan rahmat dan kasih sayang, hanyalah Allah SWT.

Ibnu Quthaidah pernah berkata “Mengapa antara ayat 1 dan ayat 3 dalam surah Al-Fatihah maknanya saling berkaitan dan diulang?”, karena ingin menguatkan kandungan ayat yang pertama. Sama halnya yang diungkapkan oleh Abu Ali Al-Farisi bahwa makna kata الرحمن ,  dipakai untuk semua jenis rahmat Allah, sebagaimana firman Allah dalam Qs. Al-Ahzab ayat 43: “Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”

Perlu diketahui bahwa, kasih sayang Allah hanya diberikan kepada orang mukmin. Dan siapakah orang mukmin itu?, yaitu yang beriman kepada Allah.


Oleh karena itu, untuk mengenal dan mencintai Al-Qur’an, tidak hanya menghafalkan ayat-ayatnya, akan tetapi mentadabburi dan mengamalkan isi kandungannya adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Yuk kenali Allah dengan mengenal dan mentadabburi Al-Qur’an.

Ustadz Muhammad Fajar Hidayat, S.Pdi, Ahf.

Hubungi Kami

Subscribe Channel Kami

Copyright © 2021 Simaq- Pusat Belajar Al Qur'an

Home

Wakaf

Program

Donasi

Sejarah

Visi & Misi

Management

Salam Pimpinan

Kontak Kami

Laporan

Tahsin

Tahfizh

Private

Event

Akademi

Galerry kegiatan