Samarinda-Alhamdulilah, telah terlaksana “Kajian Parenting Virtual :”Menumbuhkan Kecintaan Anak pada Al-Qur’an”, dengan pemateri Ustadz Rustam Diyarhamudi, Ahf. (Sabtu/15/2022)

Kajian kali ini merupakan agenda tahunan, sebagai wadah silaturrahim antar lembaga yang berada dibawah pembinaan Ustadz Rustam Diyarhamudi, Ahf. Kajian ini diikuti oleh para peserta dari santri SIMAQ-Pusat Belajar Al-Qur’an, BIMBELQU, Yayasan Pendidikan Qur’an Al-MULK, Al-MULK Kapuas, Cahaya Bilal, BILALQU dan PPGA (Program Pengkaderan Guru Al-Qur’an) serta peserta umum.

Adapun rangkaian acara dari “Kajian Parenting Virtual”, diantaranya; pembukaan yang dipandu oleh Ustadz Hasrim Hamid dan Ustadz Fariz Yogie Saputra dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh ananda Faisal Mubarok.

Kemudian, sambutan singkat dari ketua panitia, Ustadz Abdul Mubarok Lathif (Mudir Al-Mulk Kapuas) dan di moderatori oleh Ustadz Muhammad Fajar Hidayat, Ahf (Mudir Yayasan Bilal Samarinda) serta dilanjutkan dengan penyampaian informasi program setiap lembaga.

Dalam kajian ini, Ustadz Rustam menyampaikan beberapa hal diantaranya:
1. Kewajiban siapakah pendidikan anak?
2. Pendidikan apakah yang harus didapatkan anak?
3. Sejak kapankah pendidikan anak dimulai?

Diakhir acara Ustadz Rustam menyampaikan sebuah hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau do’a anak yang sholeh”. (HR. Muslim no.1631)

Hadist ini menjadi ibrah bagi kita semua agar mempersiapkan keturunan kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah dengan pendidikan Al-Qur’an agar mereka mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat.

Anak yang sholeh dan sholehah akan menjadi investasi bagi kedua orang tuanya yang selalu mengirim pahala dan mendo’akan orang tuanya agar diterima semua amal ibadahnya, diampuni segalah dosanya. Aamiin.

untuk teman-teman yang ingin menyimak ulang atau yang belum sempat mengikuti kajian bisa menontonnya dibawah ini