Ada Cinta di Kalimantan

Ada Cinta di Kalimantan
Bagikan
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Ketika aku merasakan nyamannya hidup di lingkungan para penghafal Al-Qur’an
Yang hari-harinya bersahabat dengan lantunan Kalam Ilahi
Tiba-tiba sedihku menyapa, ketika semua ini akan berakhir
Tiga tahun berlalu terlalu singkat bagiku.

Namun aku sadar, di setiap perjumpaan akan selalu ada perpisahan
Inilah ketetapan Allah untukku
Harus aku siapkan hati yang kuat untuk merelakannya, karena aku yakin rencana Allah itu jauh lebih indah dari segalanya
Air mata pun harus aku tahan agar tak menjatuhkan bening kristalnya

Rutah Al-Urwah, Rutah Annisa dan SIMAQ akan selalu menjadi cerita indahku
Perjuangan menaklukkan Al-Qur’an di tanah Kalimantan akan menjadi legenda bagiku
Sudut-sudut Rutah menjadi saksiku dalam melafazkan Al-Qur’an
Tanah Kalimantan kelak akan menjadi saksi bisu perjuanganku

Sedih, itulah yang aku rasakan
Entah pada siapa aku harus mengadukan semua ini?
Apakah pada langit biru tapi membisu
Apakah pada rumput yang bergoyang namun tak mampu menjawabku?

Aku rasa tidak kepada langit ataupun rumput, tetapi kepada sang Ilahi Rabbi.
Rabbi, berikan aku kemampuan untuk melewati fase ini
Aku sudah mulai jatuh cinta dengan kota ini
Aku sudah mulai nyaman berada di pulau ini

Kota yang bernama Kalimantan telah menuntunku pada perubahan
Mengenalkanku pada para penghafal dan pencinta Al-Qur’an
Mengenalkanku pada para musafir dan musrifah untuk mencari ke Ridoan Pencipta.
Mengenalkanku pada para penikmat Kalam Ilahi

Ya Rabbi
Jalan ini, jalan keberuntungan
Yang diperuntukkan bagi orang-orang pilihan
Yang dipersiapkan bagi orang-orang yang mencintai-Nya
Yang siap mengabdi untuk akhiratnya

Inilah jalan kebenaran
Yang tak semua orang bisa meraihnya
Nikmatnya sungguh luar biasa
Menembus relung sanubari

Walau jalannya tak mudah
Walau jalannya penuh liku
Banyak tanjakan yang mesti dilalui
Banyak duri yang harus dilewati

Tapi cinta mampu memberi kekuatan
Karena dengan cinta semua akan dilalui
Cinta inilah yang membuatku bertahan
Bertahan menaklukkan cintaku kepada Al-Qur’an di tanah Kalimantan.

Oleh : Nurhaima Fakhrun Nisa’

Hubungi Kami

Subscribe Channel Kami

Copyright © 2021 Simaq- Pusat Belajar Al Qur'an

Home

Wakaf

Program

Donasi

Sejarah

Visi & Misi

Management

Salam Pimpinan

Kontak Kami

Laporan

Tahsin

Tahfizh

Private

Event

Akademi

Galerry kegiatan