Oleh : Nurhaima Fakhrun Nisa’
Kondisi Islam dimasa awal -awal sungguh sangat memprihatinkan. Dimana kondisi masyarakatnya sangat jauh dari agama Nabi Ibrahim. Mereka menyembah patung (berhala), mabuk-mabukan, berjudi,mengundi nasib dan membunuh hidup-hidup anak perempuan saat itu. Akhlaq manusia saat itu sangat lah rusak.
Setelah Islam datang, semua kebiasaan tersebut perlahan di hapuskan dan cahaya Islam mulai perlahan terlihat di tengah masyarakat Jazirah arab. Namun, pertentangan dan ancaman serta penindasan sering kali terjadi pada kaum muslim terutama para hamba sahaya.
Akan tetapi kejadian itu tak membuat mereka kembali pada agama nenek moyangnya, justru mereka yakin dengan ke Islamannya. Para pemuda di masa Rasulullah sungguh memiliki kecintaan yang besar pada Islam hingga syahid menjadi cita-cita utama mereka. Menghadiri Majelis ilmu Rasulullah SAW adalah obat dan cahaya untuk menambah keimanan mereka.
Hingga tak jarang banyak dari para sahabat yang banyak meriwayatkan hadist, menjadi panglima perang diusia yang terbilang sangat muda.
Sangat jauh berbeda dengan kondisi pemuda saat ini. Di mana seiring berkembangnya zaman dan semakin canggihnya teknologi membuat para pemuda semakin hari semakin rusak. Mengidolakan seseorang yang jauh dari Islam, mencontoh perilaku-perilaku dari sang idola dan semua yang berkaitan dengan sang idola. Na’udzubillah min Dzalik.
Baca juga : Fenomena Hijrah
Dulu Islam pernah berjaya karena kesuksesaan dari para pemudanya yang di didik dengan nilai-nilai Islam, ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah adalah kunci kegemilangan mereka.
Belajarlah dari mereka yang telah menorehkan tinta emas dimasa peradaban Islam. Sebagaimana mereka para ahli Fiqh yang terkenal dengan mazhabnya, seperti Imam Syafii, Hambali, Hanafi dan imam Malik. Para ulama yang meriwayatkan hadis seperti sebagaimana Imam Bukhori, Muslim, Abu Dawud, At Tarmizi dan lainnya.
Kegemilangan Islam juga di raih oleh Muhammad Al Fatih dalam menaklukan Konstantinopel, Abdullah bin Qosim dalam menaklukan India, Ilmuwan muslim yang terkenal pada masanya hingga teori keilmuwannya masih terus gemilang hingga saat ini, seperti Ibnu Sina Ahli kimia dan Kedokteran, Al Khawarizmi ahli matematika, Al farabi, Al Kindi dan Ilmuwan muslim lainnya.
Itulah realita nyata yang terjadi di mana kejayaan Islam pernah menguasai ¾ dunia. Di mana sistem Islam menjadi aturan dalam kehidupannya. Sebab Islam mengatur semuanya, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, bahkan dalam pemerintahan maupun bernegara semua diatur dalam Islam.
Wallahu’alam Bis-Shawwab.
