Alhamdulillah acara Aksi Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) telah digelar dengan sukses pada Ahad, 19 Februari 2023 pukul 07.30 sampai 10.30 WITA bertempat di Masjid Baitul Muttaqien, Samarinda (Islamic Center). Dengan jumlah peserta aksi 220 orang dari berbagai lembaga yaitu FSLDK, KAMMI, SIMAQ, ITJ SAMARINDA, Ruang Muslimah, Sisterhood Foundation, ODOJ, Sahabat Qur’an, dan DD Volunteer.

Dalam agama Islam, baik laki-laki maupun perempuan memiliki auratnya masing-masing. Aurat merupakan bagian tubuh yang tidah boleh diperlihatkan oleh orang-orang bukan mahram. Bagi laki-laki diperintahkan untuk menutupi tubuhnya dari bawah pusar hingga bawah lutut hingga atas mata kaki. Sedangkan bagi perempuan, seluruh tubuhnya merupakan aurat, kecuali telapak tangan dan muka. Sehingga rambut wajib ditutup dengan hijab.

Seperti perintah Allah SWT dalam Surat Al-Azhab ayat 59 yang artinya, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Aksi GEMAR tahun 2023 kali ini berhasil membagikan 300 jilbab dan 40 pakaian muslim. Aksi ini tidak sekedar membagikan jilbab dan selebaran pesan dari peserta Aksi untuk muslimah yang di sekitar lokasi aksi saja, namun juga turut mengkampanyekan GEMAR (Gerakan Menutup Aurat) yang di peringati pada tanggal 14 februari dengan tujuan meningkatkan kepedulian kader dengan masyarakat terkhususnya dengan kaum perempuan, dan juga sebagai pembelajaran untuk muslimah lainnya agar tidak hanya sibuk memperbaiki dirinya saja namun turut serta memperbaiki penggunaan hijab dan juga untuk Aksi kali ini disertai juga dengan kegiatan mewarnai untuk anak-anak dengan tujuan mengenalkan anak-anak sejak dini tentang Aurat bagi seorang muslim.

Antusias peserta aksi dan masyarakat dalam GEMAR di Kalimantan Timur ini berjalan lancar serta ditanggapi dengan positif. Dan Aksi pun ditutup dengan memungut sampah di sekitar lingkungan Masjid Islamic Center Samarinda.