Simaq.id, Media SIMAQ – Pertemuan Kelas Talaqqi Al-Qur’an Bersanad Riwayat Hafs telah dilaksanakan secara perdana dibimbing langsung oleh Ustaz Muhammad Fajar Hidayat, S.Pd.I, M.Pd., Al–Hafizh pada Selasa (03/10). Kelas Talaqqi ini diikuti sebanyak 29 peserta terdiri dari 11 ikhwan dan 18 akhwat, kelas ini rutin dilaksanakan sepekan sekali pada hari selasa pagi (08.00-10.00 WITA) untuk akhwat dan selasa siang (13.00-15.00 WITA) untuk kelas ikhwannya yang bertempat di Masjid Muhammad Yasin, Samarinda.
Talaqqi Al-Qur’an adalah metode belajar dan mengajar Al-Qur’an yang langsung dipraktikan oleh Rasulullah dan para sahabat, Dalam sebuah riwayat dikatakan dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah Saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril As menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah Saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus” (HR. Bukhari)
Baca juga: Kabar Gembira telah dibuka Pendaftaran Kelas Talaqqi Qur’an Bersanad Riwayat Hafs
Untuk itu kenapa kita harus mengikuti metode pembelajaran tersebut karena Rasulullah pun menjalankannya, para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan generasi setelahnya pun menjalankannya juga, mereka mendapatkan kejayaan dalam memahami ilmu AlQuran melalui metode Talaqqi, maka kita pun wajib pula untuk menempuh jalur tersebut jika ingin mendapatkan kejayaan dalam memahami ilmu-ilmu Al-Qur’an.
Sebagaimana pesan dari guru Dr. Syaikh Umar Yusuf Mirany Alkurdy Asy Syafi’i pemegang Sanad qira’ah Al-‘Ashr – Yordania. Beliau berkata “Talaqqi Sanad Al-Qur’an ini adalah amanah yang harus engkau syi’arkan Semoga Allah swt memberikan kemudahan bagi kita semua dalam menuntut ilmu agama ini dan diringankan langkah kaki kita dalam mencari tempat atau seorang guru yang bisa membimbing kita dalam memahami Al-Quran secara baik dan benar.
Baca juga: Open Registration School of Al-Fatihah Batch IV Get Path Indonesia
Kelas Talaqqi Al-Qur’an SIMAQ bertujuan menghadirkan kembali metode terbaik dalam belajar dan mengajarkan Al-Qur’an dengan bersanad riwayat hafs yang populer di Indonesia agar kita belajar bacaan Al-Qur’an dengan dicontohkan oleh seorang Guru Al-Qur’an kemudian kita mengikutinya dan kita membacakan Al-Qur’an didepannya untuk kemudian diawasi dan dikoreksi terkait dengan kesalahan-kesalahan yang ada ketika kita membacanya sehingga sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada, bagaimana makhraj, sifat huruf dan lain-lainnya.