Oleh: Ade Suci Al Mabd’i (Santri PGTQ Samarinda)
Al-Qur’an adalah Kalam (firman) Allah yang berupa mukjizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ dalam bentuk bahasa arab. Al Qur’an juga merupakan sebuah petunjuk (Al-Huda), sumber hukum bagi manusia dan juga Rahmat bagi seluruh alam bagi umat muslim sejarah tentang Al-Qur’an sudah tidak asing lagi ditelinga, sedikit kita menengok kembali tentang asal mula turunnya Al-Qur’an.
Peristiwa turunnya Al-Qur’an dinamakan dengan Nuzulul Quran. Secara bahasa Nuzulul memiliki arti yaitu menurunkan sesuatu dari yang tinggi ke yang rendah. Dengan kata lain Nuzulul Qur’an ialah menurunkan Al-Qur’an dari langit ke muka bumi. Nuzulul Qur’an sendiri terjadi pada malam Lailatul Qadar tanggal 17 Ramadhan tahun 610 di Gua Hira. Ayat yang pertama kali turun adalah surah Al-Alaq ayat 1-5, turunnya ayat ini menjadi awal dari masa kenabian Muhammad ﷺ sekaligus menjadi awal perjuangan untuk menyebarkan ajaran Islam.
Baca juga: Pentingnya belajar Al-Qur’an
Sejarah turunnya Al-Qur’an terbagi menjadi dua periode, yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Dalam periode Makkah, ayat yang turun berisi tentang akidah dan ajaran-ajaran tauhid periode Makkah menurunkan 86 surah dalam jangka 12 tahun 5 bulan, dan ayat-ayatnya dinamakan makkiyah. Sedangkan periode Madinah ayat yang diturunkan umumnya berkaitan dengan hubungan manusia sebagai makhluk sosial, aturan-aturan dalam kehidupan Islam serta hukum Islam. Periode ini dimulai setelah Rasulullah hijrah ke Madinah. Periode Madinah menurunkan 28 surah dalam jangka waktu 9 tahun, 9 bulan. Ayat terakhir diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surah Al Maidah ayat 5. Demikian ringkasan sejarah tentang turunnya Al-Qur’an kepada Rasulullah ﷺ.
Baca juga: Capeklah di dunia, berbahagialah di surga
Setelah mengetahui sejarah Al-Qur’an tidakkah kita bertambah semangat untuk mempelajari Al-Qur’an lebih dalam lagi akan petunjuk di dalamnya. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai bacaan Rasulullah adalah salah satu bentuk untuk mengenal Al Qur’an. Dikatakan bahwa setiap orang wajib membaca Al-Qur’an dengan benar, jika tidak maka Ia dihukumi berdosa. Dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan benar mendapatkan jaminan bersama dengan malaikat yang mulia lagi taat. Al Qur’an juga dapat memberi syafaat kepada pembacanya di hari kiamat kelak, mengangkat derajatnya dan kemuliaan-kemulian lainnya. Adapun orang yang masih terbata-bata ia diberi ganjaran dua kebaikan. Wallahu’alam.
Baca juga: Sepuluh Keutamaan Membaca Al-Qur’an
Sampai disini sudahkah muncul keinginan untuk belajar Al-Qur’an? Jika ia, sudahkah menemukan tempat untuk memulai dari awal mengenali huruf-huruf Al-Qur’an dari dasar hingga mahir dalam membacanya.? Ayo bergabung di SIMAQ-Pusat Belajar Al-Qur’an untuk memperbaiki bacaan sesuai tajwid makhorijul hurufnya.