Samarinda, Media SIMAQ – Alhamdulillah, SIMAQ Pusat Belajar Al-Quran kembali mengadakan taklim tadabbur yang membahas seputar “Bacaan Dalam Sholat” bertempat di Masjid Muhammad Yasin Arsy (18/11/23), Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 13.00 WITA-Selesai. Pada kesempatan kali ini turut membersamai kita Ustadz Muhammad Fajar Hidayat, S.Pd.I., M.Pd (Pembina Yayasan SIMAQ Samarinda) sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Majelis Taklim SIMAQ Serahkan Donasi Untuk Palestina Lewat Yayasan Damai Aqsha
Kajian ini dibuka secara gratis, peserta yang hadir pada kajian ini pun tidak hanya dari SIMAQ, namun juga dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum yang turut serta meramaikan acara tersebut. Adapun Jumlah peserta keseluruhan mencapai 33 orang.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibaca secara bersamaan antara pemateri dan para peserta. kemudian dilanjutkan dengan pembahasan materi inti yaitu macam-macam doa Iftitah dengan beberapa riwayat.
Doa Iftitah atau pembuka (prolog) sebelum berdialog (dengan Allah). Doa ini juga dihukumi sebagai bacaan sunnah. Syarat doa Iftitah itu sendiri boleh dipakai di segala ibadah shalat, kecuali shalat jenazah. Pada penggalan kalimat “inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardh” terdapat kata “muka” namun bukanlah muka secara dzahir melainkan muka batin yang menghadap kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jelas Ustadz Fajar.
Baca juga: Sertifikasi Pengajar Al-Qur’an – Metode Utsmani SIMAQ Pusat Belajar Al-Qur’an
Tujuan dari doa Iftitah pun agar menjadikan kita lebih khusyu’ dalam sholat serta meminta agar tidak dipalingkan hati kita pada hal-hal yang bersifat duniawi semata dan terhindar dari sifat cinta dunia dan takut mati (penyakit Wahn). Selain itu dapat juga menambahkan rasa nikmat dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Di Akhir penghujung taklim, pemateri kembali mengingatkan agar berusaha mengetahui arti dan makna bacaan dalam sholat karena akan memudahkan kita untuk lebih khusyu’. tutupnya
Terima kasih kepada peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam kajian tersebut. Semoga segala niat baiknya dimudahkan serta mendapatkan pahala dan ampunannya kelak. Aamiin Allahumma Amiin. Nantikan kajian tadabbur pada bulan depan, in syaa Allah
