Kajian Tadabbur Al Qur’an Muslimah
Menjadi sahabat Al Qur’an
Ketahuilah, jika Al Qur’an dianggap sebagai sahabat, maka kita akan mencari tahu tentang sahabat tersebut. Berapa juz dalam Al Qur’an? Berapa surah dalam Al Qur’an? Berapa ayat dalam Al Qur’an?
Tujuan Tadabbur Al Qur’an
Sebagaimana firman Allah dalam Qs. Al Isra: 9 :” Sungguh, Al qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar”.
Ayat diatas menjawab pertanyaan “Kenapa Al Qur’an di tujukan kepada kita?”.
Dari ayat diatas pula, mengandung 3 point yang sangat penting, diantaranya :
- Memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, yaitu dengan melakukan dengan Tadabbur
- Sebagai pemberi kabar gembira kepada orang muslim, yaitu lewat tadabbur “Semua pasti akan resah jika tak ada Al Qur’an yang membersamai”
- Mendapat Pahala yang besar, yaitu dengan memperbanyak Tadabbur pula
Sahabat Nabi selalu bertanya kepada Nabi jika menemukan kalimat yang tidak dipahami. Ketika sahabat mendapatkan ayat dalam Al-Qur’an yang berbunyi: “Orang-orang beriman dan tidak mencampuradukan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk”. (QS. Al-An’am :82)
Mereka bertanya pada Nabi makna dari بظلم (dzolim) dengan bertanya, “dzolim seperti apa yang dimaksud? Lalu Nabi menjelaskan melalui surah Luqman ayat 13
__:”Dan (ingatlah) ketika luqman berkata kepada anaknya ketika dia memberi pelajaran kepadanya “Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya menyekutukan Allah adalah benar-benar kedzoliman yang besar”.
Dzolim yang dimaksud adalah kesyirikan, ini adalah tanda bahwa pentingnya untuk belajar tadabbur dan tafsir Al Qur’an. Nabi pun terbiasa memutuskan perkara dengan melihat sejarah-sejarah yang ada dalam Al Qur’an.
Tadabbur itu mengekalkan interaksi kita dengan Al Qur’an. Menjawab keresahan-keresahan dari pertanyaan “Kenapa saya tidak lancar membaca Al Qur’an dan tidak lancar menghafalkannya?”
Wallahu’Alam Bish-Showwab.