simaq.id – Alhamdulillah SIMAQ Pusat Belajar Al Quran kembali mengadakan acara Tarhib Ramadhan dalam rangka menyambut bulan suci datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H sekaligus Grand Opening Ramadhan Qur’an University (RQU). Adapun kegiatan tarhib ini dirangkai dalam event Talkshow Parenting Akbar dengan tema “Meneladani Keluarga Qurani di Bumi Palestina”. Sebagaimana tema besar Ramadhan Qur’an University tahun ini yaitu “Ramadhan Bersama Keluarga“, acara ini berlangsung di Masjid Al-Kautsar, Jl. Kulintang, Dadi Mulya, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda. Ahad (3 Maret 2024).
Acara ini dihadiri sebanyak 95 orang peserta baik dari peserta SIMAQ maupun masyarakat umum. Kegiatan ini diawali dengan lantunan ayat suci Al Quran oleh ustadz Sandi Ahmad Setiawan (santri PGTQ Samarinda). Pada kesempatan ini juga SIMAQ menghadirkan 2 narasumber yaitu Ustadz Dr. H Taufik Hidayat, Lc.,MA dan istri beliau yaitu Ustadzah Mahmudah Amin, Lc.,MA akan menyampaikan materi pada pagi ini. Turut hadir pula Ustadz Muhammad Fajar Hidayat , S.Pd.I., M.Pd (Pembina Yayasan SIMAQ Samarinda) selaku moderator dalam acara ini.
Baca juga: Liburan Seru di SIMAQ Kids Holiday Season 9, Ada Game Baru Science Experiment
Ustadz Taufik hidayat sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa salah satu alasan mengapa masyarakat Palestina bisa begitu kuat dan gigih berjuang untuk tanah air karena mereka semua dilandaskan pada pegangan mereka yaitu Al Quran. Mereka tidak hanya menghafalkan Al Quran tetapi juga mereka benar-benar meyakini akan setiap janji Allah di dalam Al Quran.
Kemudian Ustadz Taufik juga menceritakan kisah tentang seorang guru yang mendedikasikan dirinya sebagai pengajar Al Quran untuk anak kecil hingga anak remaja di palestina, yaitu Syaikh Ahmed Ismail Hassan Yassin beliau memiliki keterbatasan fisik namun tidak dengan semangat mengajarkan Al Quran. Bahkan anak-anak palestina mempelajari dan Menghafalkan Al Quran setiap hari mulai dari sebelum subuh hingga setelah isya baru mereka kembali ke rumah, dan begitu seterusnya. Jelas ustadz Taufik.
Baca juga: Persiapan Ramadhan SIMAQ Gelar Tabligh Akbar; Rahasia 40 Jam Bisa Baca Al-Quran
Terakhir ustadz taufik mengatakan ada seorang ibu yang bertanya langsung kepada syeikh Ahmad Yasin tentang perubahan anaknya yang semakin baik, kemudian Sheikh menjawab “Saya hanya mengajarkan apa yang ada di dalam Al Quran dan tidak ada paksaan terhadapnya.” Pembahasan para orang tua di gaza saat ini hanya fokus tentang bagaimana hubungan anak saya dengan Qurannya. Tuturnya
Baca juga: Ujian Tahsin Private Perdana di Sekolah PAUD Inklusi Pelita Bunda Samarinda
Setelah itu dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Ustadzah Mahmudah. Beliau menuturkan bahwa setelah insiden 7 Oktober 2023 semua telah berubah, semua mulai bangkit untuk menuju perubahan. Selain itu ustadzah Mahmudah juga mengingatkan kepada para Ikhwan dan akhwat agar tidak hanya terfokus pada urusan percintaan saja karena itu merupakan salah satu upaya musuh Islam untuk menyibukkan mereka dengan hal yang melalaikan. Beliau mengatakan agar memiliki semangat menuntut ilmu seperti orang-orang terdahulu yang rela mengorbankan dirinya untuk mengejar ilmu dan hidayah.
Kemudian beliau melanjutkan bercerita tentang kehidupan masyarakat Gaza yang di siksa dan di buat sengsara oleh zionis Israel. Hingga ada seseorang yang berkata kepada dunia bahwa ia akan mengadukan kepada Allah atas diamnya kaum muslimin terhadap penderitaan mereka. Tutupnya